Senin, 05 Januari 2009

Berapa orang yang tertular HIV di Indonesia




Tidak mudah untuk memperkirakan jumlah orang yang telah tertular HIV di Indonesia. Disadari bahwa perkiraan jumlah orang tertular HIV sangat penting untuk memperkirakan dampak buruk sosial-ekonomi yang perlu ditanggulangi serta menyadari bahwa jika penularan terus berlangsung maka beban tersebut akan semakin besar. terjadinya dampak yang lebih buruk akibat peningkatan epidemi HIV tersebut perlu dicegah dan ditanggulangi secara bersamasama.

Perkiraan jumlah orang yang rawan tertular HIV
Para ahli memperkirakan bahwa sampai tahun 2002 ada sekitar 12-19 juta orang di Indonesia yang rawan tertular HIV1. Jenis kelompok rawan tertular HIV yang diidentifikasi antara lain adalah:

- Pengguna napza suntik
- Wanita penjaja seks
- Lelaki pelanggan dari wanita penjaja seks
- Lelaki suka seks dengan lelaki, antara lain Lelaki penjaja seks, dan gay
- Waria penjaja seks dan pelanggannya
- Pasangan seks dari kelompok berisiko tersebut

Berdasarkan hasil-hasil surveilans HIV dan beberapa studi pada kelompokkelompok rawan tersebut, diperkirakan ada sekitar 90-130 ribu orang tertular HIV sampai tahun 2002; Sekitar 25 persen diantaranya adalah perempuan.Secara keseluruhan cara penularan pada pengguna napza suntik dan pelanggan penjaja seks berkontribusi cukup besar pada jumlah orang tertular HIV. Diperkirakan pula, ada 14 persen pasangan seks (isteri atau suami) dari kelompokkelompok rawan tersebut juga telah tertular HIV (lihat gambar 2.1). Walaupun pasangan tetap tersebut hanya mempunyai satu pasangan saja, yaitu suaminya. Hal tersebut perlu mendapat perhatian, karena selama ini kegiatan penanggulangan HIV belum banyak menjangkau pasangan-pasangan tetap dari individu-individu yang berisiko tersebut.

Berapa banyak orang yang akan tertular HIV?

Upaya-upaya pencegahan diharapkan dapat mencegah terjadinya penularan baru. Bila tidak ada perluasan upaya pencegahan yang intensif dan mampu menjangkau kelompok-kelompok yang rawan tertular HIV, maka penularan baru sulit dicegah.
Berdasarkan perhitungan matematis, dengan menggunakan informasi hasil perkiraan jumlah orang rawan tertular HIV, serta variabel perilaku yang diperoleh dari surveilans HIV, diperkirakan ada sekitar 80 ribu orang yang akan tertular HIV di tahun 2003 saja. Yang memprihatinkan adalah 80 persen lebih diantara kasus baru HIV yang diperkirakan tersebut berasal dari para pengguna napza suntik (lihat gambar 2.2).

Tingginya tingkat penularan HIV di kalangan pengguna napza suntik bisa dimengerti, mengingat cukup banyak jumlah pengguna napza, termasuk napza suntik, serta HIV sangat efisien ditularkan pada penggunaan alat suntik yang tidak steril secara bertukaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar